Pembinaan Masyarakat dalam Mitigasi Abrasi Pantai Berbasiskan Ekosistem Mangrove di Kelurahan Purnama Kota Dumai
DOI:
https://doi.org/10.31258/jruce.6.2.112-119Keywords:
Abrasi, Mangrove, Pembibitan, Penanaman MangroveAbstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang pembinaan masyarakat dalam mitigasi abrasi pantai berbasiskan ekosistem mangrove di Kelurahan Purnama Kota Dumai dilakukan pada bulan Juni s/d Agustus 2024 di Kelurahan Purnama Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mitigasi abrasi pantai berbasiskan ekosistem mangrove melalui pembibitan dan penanaman mangrove di Kelurahan Purnama Kota Dumai, khususnya anggota kelompok konservasi Mastalimadu. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah ceramah, tanya jawab, diskusi tentang pentingnya partisipasi masyarakat, fungsi hutan mangrove, khususnya fungsi fisik sebagai pelindung pantai dari abrasi dan cara pembibitan, penanaman bibit mangrove serta penanaman langsung. Untuk mengetahui pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan dilakukan evaluasi dengan meminta peserta mengisi kuisioner sebelum dan setelah kegiatan dilakukan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta sebelum adanya kegiatan pengabdian 100% sudah mengetahui apa itu mangrove. Namun bagaimana mangrove membantu melindungi pantai dari abrasi melalui perakarannya yang kokoh 69% sebelum kegiatan dan meningkat menjadi 92% setelah kegiatan. Sebelum kegiatan pengetahuan peserta terkait bagaimana mangrove membantu mengurangi risiko dari gelombang laut 69% meningkat setelah kegiatan pengabdian menjadi 84%. Demikian juga halnya pertanyaan terkait bagaimana masyarakat dapat membantu pelestarian mangrove, sebanyak 69% sebelum kegiatan mengetahui melalui kegiatan program penanaman mangrove dan mengedukasi masyarakat, meningkat menjadi 100% setelah kegiatan pengabdian. Pemahaman masyarakat tentang dampak kerusakan hutan mangrove terhadap risiko abrasi pantai, meningkat dari 46% sebelum kegiatan menjadi 76% setelah kegiatan.
Downloads
References
Alfandi, D., Qurniati, R., & Febryano, I.G. (2019). Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan mangrove. Jurnal Sylva Lestari, 7(1): 30-41.
Bengen, D.G. (2001). Pedoman teknis pengenalan dan pengelolaan ekosistem mangrove. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB. Bogor. 56 hlm.
Dahuri, R., Rais, J., Ginting, S.P., & Sitepu, M.J. (2004). Pengelolaan wilayah pesisir dan lautan secara terpadu. Pradnya Paramitha, Jakarta. 328 hlm
Efriyeldi, E., Mulyadi, A., Siregar, Y.I., Ananda, F., Taufik, H., Fuadi, I., Hutomo, R.T., Nurafni, M., Elfina, Y., Imran, I., & Lee, S.H. (2023). Sosialisasi peranan ekosistem mangrove dan aksi penanaman di Desa Teluk Papal Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis. Journal of Rural and Urban Community Empowerment, 5(1): 24-30.
Efriyeldi, E., Mulyadi, A., Samiaji, J., Elizal, E., Siregar, S.H. (2020). Panduan praktis cara pembibitan dan penanaman bibit mangrove. Oceanum Press. Pekanbaru. 43 hlm
Efriyeldi, E., Mulyadi, A., Samiaji, J., Siregar, S.H., Elizal, E., Ramadhan, A.R., Rizki, A., Yanti, D.H., Despela, D., Sari, D.J., Rahmita, R., Ginting, T.B., Wahyudi, W., Desmarina, Y., & Zientika, Z. (2020). Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok konservasi Laskar Mandiri dalam pembibitan dan penanaman bibit mangrove di Desa Kayu Ara Permai Kabupaten Siak. Journal of Rural and Urban Community Empowerment, 2 (1): 15-23.
Fachrul, M.F. (2007). Metode sampling bioekologi. Bumi Aksara. Jakarta. 198 hlm.
Hachinohe, H., Suko, O., & Ida, A. (1998). Manual persemaian mangrove di Bali. The development of sustainable mangrove management project. Departemen Kehutanan dan Perkebunan RI dan Japan International Cooperation Agency. Bali Indonesia. 48 hlm.
Hasyim, A.F., Mulyadi A., & Efriyeldi, E. (2022). Mangrove Vegetation Community Structure in Sungai Sembilan Sub-District, Dumai City. Journal of Coastal and Ocean Sciences, 3(1): 75-84.
Kitamura, S., Anwar, C., Chaniago, A., & Baba, S. (1997). Buku panduan mangrove di Indonesia, Bali dan Lombok. JICA ISME. 119 hlm.
Nurmadi, R., Elhanafi, A.M., Lubis I., & Tommy, S.R. (2021). Penanaman bibit mangrove dan penyuluhan pentingnya budidaya mangrove di daerah pesisir (Kel. Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan). Prioritas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 03(01): 21-27.
Priyono, A. (2010). Panduan praktis teknik rehabilitasi mangrove di kawasan pesisir Indonesia. KeSEMat, Semarang. 49 hlm.
Saraswati, S.A., Liufeto, F.C., Pasaribu, W., & Hanifah, A. 2023. Penanaman mangrove di pesisir Pantai Sulamanda bersama Karang Taruna dan masyarakat Desa Mata Air. Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia, 3 (2): 210-215
Suraningsih, K. (2020). Peran masyarakat dalam konservasi ekosistem mangrove daerah pesisir Kabupaten Bantul dalam pembangunan hijau dan perizinan: Diplomasi, kesiapan perangkat dan pola standarisasi. Prosiding Seminar Nasional, Semarang 2 Desember 2020.
Tamsil, A., Hasnidar, H., & Akram, A.M. (2022). Penyuluhan dan pelatihan penanaman mangrove di Kelurahan Bira Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kauniah, 1(1): 77-88.
Taniguchi, K., Takashima, S., & Suko, O. (1999). Manual silvikultur mangrove untuk Bali dan Lombok. Departemen Kehutanan dan Perkebunan Republik Indonesia dan Japan International Cooperation Agency. Bali, Indonesia. 59 hlm.
Wanda, W.N., Mulyadi, A., & Efriyeldi, E. (2019). Valuasi Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove di Kawasan Kota Dumai Provinsi Riau. Jurnal Ilmu Lingkungan, 13 (1): 109-123
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Efriyeldi Efriyeldi, Aras Mulyadi, Yusni Ikhwan Siregar, Mubarak Mubarak, Agus Mandar, Abdillah Lubis (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.