Pemanfaatan Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Ikan Patin (Pangasianodon hypophthalmus) sebagai Media Kultur Tetraselmis chuii
DOI:
https://doi.org/10.31258/Keywords:
Kultur Mikroalga, Pupuk Organik Cair, Limbah Patin, Tetraselmis chuiiAbstract
Limbah ikan patin merupakan suatu produk yang dapat digunakan sebagai pupuk organik cair dan dapat membantu mengurangi masalah lingkungaan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian POC limbah ikan patin (Pangasianodon hypophthalmus) sebagai media kultur Tetraselmis chuii. Bibit T.chuii yang digunakan berasal dari pengkulturan Balai Besar Budidaya Laut (BBPBL) Lampung. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan. Dosis perlakuan yang digunakan yaitu P0 (kontrol), P1 (5 mL/L), P2 (7,5 mL/L), P3 (10 mL/L), P4 (12,5 mL/L) dan PC (pupuk conwy PA 1 mL/L. Puncak kepadatan sel tertinggi setelah PC terjadi pada P4 dengan dosis 12,5 ml/L, dengan kepadatan populasi tertinggi sebesar 359,83x104±19,66 sel/ml pada hari ke-7 dan laju pertumbuhan spesifik sebesar 0,34 sel/mL/hari. Kualitas air selama penelitian berada dalam kisaran yang optimum dan masih dapat di toleransi untuk pertumbuhan dan reproduksi T. chuii yaitu suhu dengan nilai Suhu 23-27°C, pH 8,1-9,8, DO 5,05-6,10 mg/L, salinitas 30-36 ppt, nitrat 0,030-2,568 mg/L, fosfat 0,45-1,99 mL/L, dan warna media kultur selama penelitian terus meningkat mulai dari hijau muda/cerah hingga hijau tua/pekat pada masa puncak populasi.
Downloads
References
Amalo, D., Gaol, M.L., & Beribe, H.D. (2019). Pengaruh Konsentrasi Air Kelapa terhadap Pertumbuhan Mikroalga Chlorella vulgaris. Jurnal Biotropikal Sains, 16(1): 28–39.
Arfah, Y., Nunik C., & Alis M. (2019). Pengaruh Konsentrasi Pupuk Urea terhadap Pertumbuhan Populasi Sel Nannochloropsis sp. Jurnal Kelautan, 12(1): 45-51.
Ariany, N., Mustahal, M., & Syamsunarno, M.B. (2021). Pemberian Pupuk Organik Cair Duckweed terhadap Populasi Sel dalam Kultur Nannochloropsis oculata. Jurnal Torani, 4(2): 58-71.
Aulia, A.E., Maimunah, Y., & Suprastyani, H. (2021). Penggunaan Ekstrak Daun Lamtoro (Leucaena leucocephala) Sebagai Pupuk dengan Salinitas yang Berbeda terhadap Laju Pertumbuhan. Journal of Fisheries and Marine Research, 5(1): 47–55.
Brahmantara, I.B.G., Anggreni, A.A.M.D., & Gunam, I.B.W. (2015). Pengaruh Konsentrasi Penambahan Sodium Nitrat dan Sodium Fosfat pada Media Guillard terhadap Konsentrasi Biomassa Mikroalga Nannochloropsis sp. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri, 3(4):73-81
Budiardi, T., Utomo, N.B.P., & Santosa, A. (2010). Pertumbuhan dan Kandungan Nutrisi Spirulina sp. pada Fotoperiode yang Berbeda. Jurnal Akuakultur, 9(2): 146–156.
Dayanto, L.B.D., Diantari, R., Hudaidah, S. (2013). Pemanfaatan Pupuk Cair Tnf® untuk Budidaya Nannochloropsis sp. e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, 2(1): 1-6
Dianita, I., Hasibuan, S., & Syafriadiman, S. (2020). Pengaruh Pupuk Tauge Kacang Hijau (Phaseolus radiatus) terhadap Kepadatan dan Kandungan Karotenoid Dunaliella salina. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 25(1): 18–26
Distani. (2021). POC: Solusi Kelangkaan Pupuk Bagi Petani. Tulang Bawang.
Fitriyanto, E.B., & Soeprobowati, T. R. (2013). Pemanfaatan Plasma Lucutan Pijar Korona sebagai Sumber Nutrien Alternatif pada Monokultur Dunaliella salina. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 1:277-279.
Hapsari, N., & Welasi, T. (2013). Pemanfaatan Limbah Ikan menjadi Pupuk Organik. Jurnal Teknik Lingkungan, 2(1): 1-6.
Iksan, I., Junaidi, M., & Mukhlis, A. (2016). Pengaruh Pemberian Ragi Roti dengan Dosis yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Populasi Brachionus plicatilis. Jurnal Biologi Tropis, 16(1): 1–9.
Kawaroe, M. (2010). Potensi Mikroalga dan Pemanfaatanya untuk Produksi Bio Bahan Bakar. Bogor: IPB Press.
Koli, J.M., Basua, S., Nayaka, B.B., Patageb, S.B., Pagarkarb, A.U., & Gudipatia, V. (2012). Functional Characteristics of Gelatin Extracted from Skin and Bone of Tigertoothed croaker (Otolithes ruber) and Pink perch (Nemipterus japonicas). Food Bioprod Process, 90: 555-620
Kurniawati, D., Rahayu, Y.S., & Fitrihidajati, H. (2018). Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Organik dari Limbah Organ dalam Ikan terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Alternanthera ficoides). LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 7(1): 1-6.
Leksono, A.W., Dian, M., & Indah, A.Y. (2017). Penggunaan Pupuk Organik Cair Hasil Fermentasi dari Azolla pinnata terhadap Kepadatan Sel Spirulina sp. Jurnal Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan, 12(1): 56-65.
Maryam, S., & Diansyah, G. (2015). Pengaruh Pemberian Pakan Fitoplankton Terhadap Laju Pertumbuhan Zooplankton. Maspari Journal. 7(2): 41–50.
Maulana, P.M., Karina, S., & Mellisa, S. (2017). Pemanfaatan Fermentasi Limbah Cair Tahu Menggunakan Em4 Sebagai Alternatif Nutrisi Bagi Mikroalga Spirulina sp. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 2(1):104–112
Menteri Pertanian Republik Indonesia. (2019). Persyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah. Jakarta: Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia.
Na'imamah. (2018). Optimasi Limbah Cair Tahu dalam Media Kultur terhadap Pertumbuhan Tetraselmis sp. Universitas Muhammaadiyah Makassar.
Noor, R. (2016). Kultur Fitoplankton Tetraselmis sp. Skala Laboratorium Sebagai Pakan Rotifer (Brachionus sp.) di Sriracha Fisheries Research Station, Chonburi, Thailand. Perpustakaan Universitas Airlangga. Surabaya.
Oktaviani, D., Adisyahputra & Amelia, N. (2017). Pengaruh Kadar Nitrat terhadap Pertumbuhan dan Kadar Lipid Mikroalga Melosira sp. sebagai Tahap Awal Produksi Biofuel. Jurnal Risenologi KPM UNJ, 2(1): 1–13.
Sayadi, M.H., Ahmadpour, N., Capoorchali, M.F. & Rezaei, M.R. (2016). Removal of Nitrate and Phosphate from Aqueous Solutions by Microalgae: An experimental study. Global Journal of Environmental Science and Management, 2(4): 357–364.
Setyawati, F., Satyantini, W.H., Arief, M. & Kismiyati, (2018). Tenik Kultur Tetraselmis chuii dalam Skala Laboratorium di PT. Central Pertiwi Bahari, Rembang, Jawa Tengah. Journal of Aquaculture and Fish Health, 7(2): 63-69.
Suptijah, P., Indriani, D., & Wardoyo, S.E. (2018). Isolasi dan Karakterisasi Kolagen dari Kulit Ikan Patin (Pangasius sp.). Jurnal Sains Natural Universitas Nusa Bangsa, 8(1): 8-23.
Swandewi, I.G.A.P.A.P., Anggreni, A.A.M.D., & Ahmadi, B. (2017). Pengaruh Penambahan NaNO3 dan K2HPO4 pada Media BG-11 terhadap Konsentrasi Biomassa dan Klorofil Tetraselmis chuii. Jurnal Rekayasa, 5(1): 1–11.
Wahyuni, N., Rahardja, B.S., & Azhar, H. (2019). Pengaruh Pemberian Kombinasi Konsentrasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) dengan Pupuk Walne dalam Media Kultur terhadap Laju Pertumbuhan dan Kandungan Karotenoid Dunaliella salina. Journal of Aquaculture Science, 4(1): 37–49.
Wibowo A.L., Mutiara, D., & Anggraini, I.Y. (2017). Penggunaan Pupuk Organik Cair Hasil Fermentasi dari Azolla Pinnata terhadap Kepadatan Sel Spirulina sp. Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan, 12(1): 56-65.
Zainuddin, M., Hamid, N., Mudiarti, L., Kursistyanto, N. & Aryono, B. (2017), Pengaruh Media Hiposalin dan Hipersalin terhadap Respon Pertumbuhan dan Biopigmen Dunaliella salina. Jurnal Enggano, 2(1): 46–57.