Analisis Kandungan Unsur Hara (C, N, dan P) pada Sedimen Laut di Hutan Mangrove Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau
DOI:
https://doi.org/10.31258/Keywords:
Sedimen Laut, Unsur Hara Karbon, Hutan Bakau, NitrogenFosfor, Bengkalis, RiauAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan nutrisi karbon (C), nitrogen (N), dan fosfor (P) pada sedimen laut di Hutan Mangrove Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis Riau, dengan memfokuskan pada tiga lokasi yang berbeda: Desa Buruk Bakul, Desa Pangkalan Jambi, dan Desa Pakning Asal. Kandungan nutrisi diukur sebagai persentase berat dari total sampel sedimen yang diambil dari setiap lokasi. Sampel diambil dari setiap lokasi dengan menggunakan grab sampler, kemudian dibawa ke Laboratorium Jurusan Ilmu Kelautan untuk dianalisis lebih lanjut; seperti persentase Karbon, Nitrogen, dan Fosfor. Hasil analisis menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam kandungan nutrisi di antara ketiga lokasi tersebut. Di Desa Buruk Bakul, kandungan karbon (%C) mencapai 48,5323%, nitrogen (%N) sebesar 3,2559%, dan fosfor (%P) sebesar 2,014%. Di Desa Pangkalan Jambi, kandungan karbon (%C) tertinggi yang tercatat adalah 54,5084%, dengan kandungan nitrogen (%N) yang lebih rendah yaitu 1,9381% dan kandungan fosfor (%P) yang sangat rendah yaitu 0,1547%. Sementara itu, di Desa Pakning Asal, kandungan karbon (%C) adalah 4,5084%, nitrogen (%N) adalah 2,4826%, dan fosfor (%P) adalah 0,2317%. Penelitian ini menyoroti pentingnya memahami komposisi nutrisi dalam sedimen laut di dalam ekosistem mangrove, yang memiliki implikasi signifikan terhadap kesehatan ekosistem dan fungsi ekologi. Temuan ini dapat digunakan untuk mendukung strategi pengelolaan hutan mangrove yang berkelanjutan di Bengkalis Riau, terutama dalam konteks konservasi sumber daya alam dan adaptasi terhadap perubahan iklim global.
Downloads
References
Alongi, D.M. (1998). Coastal ecosystem processes. CRC Press.
Alongi, D.M. (2002). Present State and Future of The World's Mangrove Forests. Environmental Conservation, 29(3), 331-349.
Bahri, A.F. (2010). Analisis Nitrat dan Fosfatpada Sedimen Mangrove. UNDIP. Semarang.
Carpenter, E. J., & Capone, D. G. (Eds.). (2013). Nitrogen in the marine environment. Elsevier.
Djamaluddin, R. (2018). The Mangrove Flora and Their Physical Habitat Characteristics in Bunaken National Park, North Sulawesi, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 19(4): 1303-1312.
Djamaluddin, Rignolda (2018) Mangrove - Biologi, Ekologi, Rehabilitasi, dan Konservasi. Unsrat Press, Manado
Gultom, C.R., Muskananfola, M.R., & Purnomo, P.W. (2018). Hubungan Kelimpahan Makrozoobenthos dengan Bahan Organik dan Tekstur Sedimen Dikawasan Mangrove di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES). 7(2) :172-179.
Kathiresan, K., & Bingham, B.L. (2001). Biology of Mangroves and Mangrove Ecosystems. Advances in Marine Biology, 40: 81-251.
Kristensen, E., Bouillon, S., Dittmar, T., & Marchand, C. (2008). Organic carbon dynamics in mangrove ecosystems: A review. Aquatic Botany, 89(2): 201-219.
Meyers, P.A. (1994). Preservation of Elemental and Isotopic Source Identification of Sedimentary Organic Matter. Chemical Geology, 114(3-4): 289-302.
Ramdani, D., Liviawaty, E., & Ihsan, Y.N. (2015). Pengaruh Perbedaan Struktur Komunitas Mangrove terhadap Konsentrasi N dan P di Perairan Hutan Sancang Garut. Jurnal Perikanan dan Kelautan Unpad, 6(2): 125138.
Salafiyah, L., & Insafitri, I. (2020). Analisa Kandungan Nutrien (Fosfat dan Nitrat) Pada Serasah Mangrove Jenis Rhizophora sp. dan Avicennia Sp. di Desa Socah, Bangkalan-Madura. Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan, 1(2): 168-179.
Siregar, Y. I., Yoza, D., & Efriyeldi, E. (2021). Sosisalisasi Rehabilitasi Hutan Bakau Dalam Penyelamatan Lingkungan Pesisir Desa Buruk Bakul Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis. CANANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 54-57.
Syah, R.F., Irianto, A., & Ratnaningtyas, N.I. (2018). Biodegradation of Diesel Oil by Yeast Isolated from Mangrove’s Rhizosphere. Scripta Biologica, 5(2): 79-82.
Twilley, R.R., Chen, R.H., & Hargis, T. (1992). Carbon Sinks in Mangroves and Their Implications to Carbon Budget of Tropical Coastal Ecosystems. Water, Air, and Soil Pollution, 64(1-2): 265-288.
Yulma, Y., Salim, G., & Sampe, Y. (2018). Analisis Bahan Organik Nitrogen (N) dan Fosfor (P) pada Sedimen di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) Kota Tarakan. Jurnal Borneo Saintek, 1(2): 75-82.