Growth and Survival Rate of (Leptobarbus hoevenii) Using Liquid Organic Fertilizer on Culture Media
DOI:
https://doi.org/10.31258/jas.5.1.92-100Keywords:
Bioboost, Pupuk organik, Leptobarbus hoeveniiAbstract
This research was conducted in March - May 2022 for 50 days at the Experimental Pool of the Faculty of Fisheries and Marine Affairs, Riau University, Pekanbaru. This study aims to determine the growth and survival of (Leptobarbus hoevenii) on maintenance media given liquid organic fertilizer. This study used a 100 L bucket container for as many as 15 units. The doses of Bioboost Liquid Organic Fertilizer used in this study were P0 (control), P1 (0.3 mL/L), P2 (0.4 mL/L), P3 (0.5 mL/L), P4. (0.6 /L). The method used in this study is an experimental method, namely a one-factor Completely Randomized Design (CRD) with five treatment levels and three replications. The results showed that the application of Bioboost Liquid Organic Fertilizer had a significant effect (P<0.05) on the growth and survival of jelawat fish. The best treatment in this study was P4 treatment bioboost liquid organic fertilizer at a dose of 0.6 mL/L. Water quality during the study obtained temperature (26.4-28.2 °C), pH (6.5-7.6), DO (5.6-7.4 mg/L), ammonia (0.0043-0 0.0136 mg/L), Nitrate (1.084 mg/L) and Phosphate (0.034 mg/L). Absolute weight growth (8.44 g), absolute length growth (5.51 cm), specific growth rate (2.45%), feed conversion (1.96%), and survival (100%).
Downloads
References
Akbar, J., Adriani, M., dan Aisiah, S. 2010. Paket Teknologi Budidaya Ikan Betok (Anabas tertudineus) pada Lahan Basah Sub-Optimal melalui Pemberian Pakan yang Mengandung Kromium (Cr+3) Organik. Laporan Penelitian Strategi Nasional Tahun ke-1. Fakultas Perikanan Unlam, Banjarbaru.
Andriani, Y., Kamil, T.I., dan Iskandar, I. 2018. Efektivitas Probiotik BIOM-S terhadap Kualitas Air Media Pemeliharaan Ikan Nila Nirwana (Oreochromis niloticus). Depik, 7(3): 209-217.
Armiah, J. 2010. Pemanfaatkan Fermentasi Ampas Tahu dalam Pakan terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Selais (Ompok hypopthalmus). Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Riau.
Darmayanti, E. I. R., dan Farid, F. 2018. Sistem Resirkulasi Menggunakan Kombinasi Filter yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Jelawat (Leptobarbus hoevenii Blkr). Jurnal Ruaya, 6(2).
Darwis, D., Mudeng, J.D., dan Londong, S.N.J. 2019. Budidaya Ikan Mas (Cyprinus carpio) Sistem Akuaponik dengan Padat Penebaran Berbeda. Budidaya Perairan, 7(2): 15–21.
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. 2020. Buku Petunjuk Pelaksanaan Struktur Organisasi dan Manajemen Pangkalan Pendaratan Ikan. Direktorat Bina Prasarana. Direktorat Jenderal Perikanan. Jakarta.158 hlm.
Effendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta.
Effendie, M.I. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.
Hartini, S., Dwi, S.A., dan Hukama, T.F. 2013. Kualitas Air, Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Benih Ikan Gabus (Channa striata) yang dipelihara dalam Media dengan Penambahan Probiotik. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 1(2): 192-202.
Kahfi, K.E., Riauwaty, M., dan Lukistyowati, I. 2016. Histopatologi Hati dan Ginjal Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) yang Diberi Pakan Simplisia Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau.
Linggarjati, K.F., Ali, D., dan Subagiyo, S. 2013. Uji Penggunaan Bacillus sp. sebagai Kandidat Probiotik untuk Pemeliharaan Rajungan (Portunus sp.). Journal of Marine Research, 2(1): 1-6.
Mulyadi, A.E. 2011. Memberi Pengaruh Probiotik dalam Pakan Komersial terhadap Tingkat Pertumbuhan Benih Lele siam (Pangasius hipotalamus). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Unpad. Jatinangor.
Nawawi, N. 2013. Penggunaan Sistem Bioremediasi pada Media Budidaya Ikan Sidat (Anguilla sp). Jurnal Galung Tropika.
Pamukas, N.A. 2011. Perkembangan Kelimpahan Fitoplankton dengan Pemberian Pupuk Organik Cair. Jurnal Berkala Perikanan Terubuk, 39(1): 79-90.
Patahiruddin, P. 2021. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Bioboost terhadap Laju Pertumbuhan Ikan Bandeng (Chanos chanos. Forskall). Fisheries of Wallacea Journal, 2(2): 87-92.
Pauwah, A., Irfan, M., dan Muchdar, F. 2020. Analisis Kandungan Nitrat dan Fosfat untuk Mendukung Pertumbuhan Rumput Laut Kappahycus alvarezii yang Dibudidayakan dengan Metode Longline di Perairan Kastela Kecamatan Pulau Ternate Kota Ternate. Hemyscyllium, 1(1): 10-22.
Peraturan Menteri Pertanian No.70/Permentan/SR.140/10. 2011 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah.
Ramadhan, R., dan Yusanti, I.A. 2020. Studi Kadar Nitrat dan Fosfat Perairan Rawa Banjiran Desa Sedang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin. Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan, 15(1): 37-41.
Rosyadi, R., dan Agusnimar, A. 2016. Pemberian Jenis Pakan Berbeda terhadap Pertumbuhan Ikan Selais (Kryptopterus lais) di Perairan Tasik Betung Sungai Mandau. Dinamika Pertanian, 32(2): 97-106.
Rusliadi, R., Putra, I., dan Syafriyandi, S. 2015. Pemeliharaan Benih Ikan Jelawat (Leptobarbus hoeveni Blkr) dengan Padat Tebar yang Berbeda pada Sistem Resirkulasi dan Akuaponik. Berkala Perikanan Terubuk, 43(2): 1-13.
Simanullang, D.F.P. 2017. Pengaruh Penambahan Sumber Karbon yang Berbeda pada Sistem Bioflok terhadap Laju Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus). Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Riau.
Sudaryono, A., Hermawan, T.E.S.A., dan Slamet, B.P. 2014. Pengaruh Padat Tebar Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Benih Lele (Clarias gariepinus) dalam Media Bioflok. Jurnal Perikanan Budidaya, 3(3):35-42.
Syafriadiman, S., Pamukas, N.A., dan Hasibuan, S. 2005. Prinsip Dasar Pengelolaan Kualitas Air. Mina Mandiri Press. Pekanbaru. 131 hlm.
Taslim, R., dan Hendrik, M.R. 2015. The Aquaculture Business of Jelawat (Leptobarbus hoevenii) at the Cage in Ranah Kampar Sub-District, Kampar Regency of Riau Province. Jurnal Jom Faperika, 2(2): 1-12.
Zonneveld, N.E.A., Huisman, H., dan Boon, J.H. 1991. Prinsip-Prinsip Budidaya Ikan. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 318 hlm
