SOME ASPECTS OF BIOLOGY OF LAMBAK PIPIH FISH (Thynnichthys polylepis) IN BATANGHARI RIVER, JAMBI

  • Siswanta Kaban
Keywords: lambak pipih fish, biological aspects, Batanghari River, fish population

Abstract

Research on some biological aspects of lambak pipih fish (Thynnichthys polylepis) was carried out in the Batanghari River, Jambi Province. Using the survey method, in March, May, August and October 2015. The station was determined by purposive random sampling which was divided into 3 regions: upstream in Mangunjaya and Puntikalo Villages, Tebo Regency, the middle in Penyengat Kecil and Kunangan Villages, Jambi Municipality and downstream in Sungai Kandis and Muara Sabak Villages. The size of the flat-rolled fish caught ranges from 7.2 cm in length and weighs 4.5 grams and 26 cm in weight, 162 grams. The largest length is between 10.1 - 15.0 cm totaling 55 heads, while the most weight is 1 - 30 grams totaling 52 heads. The relationship between long-weight flatfish follows the equation pattern: W = 0.013L2.901 with a value of b <3. So it can be said that flat-slawed fish have a negative allometric growth pattern. Its natural feed consists of macrophytes (water growths) as much as 49.9% as the main feed. Phytoplankton supplementary feed is 22.6% (Chlorophyceae 10.4%; Bacillariophyceae 8.1% and Cyanophyceae 4.1%, and detritus 17.4%. Additional feed is 0.8% Protozoa; 0.5% Rotifera and Crustaceae 0 , 4% and the unidentified part was 8.4%. Thus flat or motak fish were classified into groups of herbivorous fish or plant eaters.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andri, R. J. 2006. Analisisi isi saluran pencernaan ikan famili Cyprinidae yang memanfaatkan diatom di sekitar keramba di Waduk pembangkit listrik tenaga air
Kortopanjang, Provinsi Riau. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau Pekanbaru. Tidak diterbitkan. 119 pp

APHA. 1980. Standard method for the examination of water and wastewater. 15th Edition. American Public Health Assosiation. Washington.D.C. 1134 pp.

Aprilianti, R. 2007. Hubungan kelimpahan phytoplankton dengan jumlah ikan motan (Thynnichthys polylepis) di waduk pembangkit listrik tenaga air Kotopanjang. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau Pekanbaru. 55 pp.

Asyari. 2011. Kegiatan dan evaluasi penangkapan ikan di sungai Kapuas Kalimantan Barat. Prosiding Forum Perairan Umum Indonesia ke-8. Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum, Badan Penelitian dan pengmbangan Kelautan dan Perikanan. Hal: 303-317.

Asyari & k, Fatah. 2011. Kebiasaan makan dan biologi reproduksi ikan motan (Thynnichthys polylepis) di Waduk Kotopanjang, Riau. Bawal, Widya Riset Perikanan Tangkap. Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumberdaya Ikan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan KKP. Vol. 3(4) Hal 217-224.

Bakhris, V. D. 2008. Aspek Reproduksi Ikan Motan (Thynnichthys polylepis Bleeker, 1860) di Rawa Banjiran Sungai Kampar Kiri, Riau. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 47 hal.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanius; Yogyakarta.

Froese, R. and D. Pauly. 2015. Editors FishBase.World Wide Web electronic publication.www.fishbase.org.

Froese, R. and D. Pauly. 2015. Editors FishBase.World Wide Web electronic publication.www.fishbase.org.

Hamidy, R., M. Ahmad., T. Dahril., H. Alawi., M.M. Siregar & C.P. Pulungan. 1983. Identifikasi dan inventarisasi jenis ikan di Sungai Siak, Riau. Pusat Penelitian Universitas Riau. Pekanbaru. 63 pp.

Kaban, S., Asyari, K. Fatah., M. Marini, T.N.M.Wulandari., Burnawi., Dody H. Nasution & Mersi. 2015. Kajian tingkat dergradasi dan potensi sumber daya ikan di Sungai Batanghari, Jambi. Laporan Teknis, Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum Palembang.

Kottelat, M; A.J Whitten; S.N Kartikasari dan S. Wirjoatmodjo, 1993. Freshwater Fishes of Western Indonesia and Sulawesi (Ikan air tawar Indonesia bagian Barat dan Sulawesi). Periplus Edition-Proyek EMDI. Jakarta.

Lammens, E.H.R.R & W. Hoogenboezem. 1981. Diets and feeding behavior. InWinfield, I.J & J.S. Nelson (eds) : Cyprinid Fishes : Systematics, Biology and Exploitation. Chapman & Hall. London. 353 – 367.

Merrit, R.W & K. W. Cummins. 1996. An introduction to the aquatic insect of North America.

Mulfizar., Z.A. Muchlisin & I. Dewiyanti. 2012. Hubungan panjang-berat dan faktor kondisi tiga jenis ikan yang tertangkap di perairan kuala Gigieng, Aceh Besar, Provinsi aceh. Jurnal Depik, Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah kuala, Banda aceh, Vol.1 (1) : 1-9.

Needham, J.G & D.R Needham. 1962. Freshwater biology. Holden Day Inc, Sanfransisco, 108 pp.

Nurdawati, S. 2010. Penyebaran ikan di perairan rawa banjiran Danau Teluk hubungannya dengan kondisi lingkungan perairan. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 2010. Fakultas Biologi UGM Yogyakarta. Hal : 264 – 274.

Nurdawati, S. 2013. Fauna ikan di perairan rawa banjiran Sungai Batanghari, Jambi. Seminar Nasional Ikan ke V. November 2013. Published.

Pennak, R.W. 1978. Freshwater invertebrates of United Stated. Second Edition, A Wellow Inter Science Publication. Jhon Willey and Sons. New York.803 pp

Pulungan, C. P. 1999. Biologi reproduksi ikan motan (Thynnichthys polylepis) dari waduk pembangkit listrik tenaga air Kotopanjang di sekitar Desa Gunung Bungsu, Kecamatan XIII, Koto Kampar, Riau. Jurnal Terubuk. 31 : 36 – 40.

Suryaningsih. 2000. Beberapa Aspek Biologi Ikan Motan (Thynnichthys polylepis, Blkr) dari Waduk PLTA di Sekitar Desa Gunung Bungsu Propinsi Riau, Pekanbaru: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Riau.

Walpole, R. E. 1992. Pengantar Statistika (Diterjemahkan oleh Bambang Sumantri). Edisi Ketiga. PT. Gramedia. Jakarta. 515 pp.
Published
2018-12-28
How to Cite
Kaban, S. (2018). SOME ASPECTS OF BIOLOGY OF LAMBAK PIPIH FISH (Thynnichthys polylepis) IN BATANGHARI RIVER, JAMBI. Asian Journal of Aquatic Sciences, 1(1), 14-21. https://doi.org/10.31258/ajoas.1.1.14-21
Section
Articles