CONDITION OF MANGROVE FORESTS IN DOMPAK URBAN VILLAGE BUKIT BESTARI SUB-DISTRICT RIAU ISLAND PROVINCE

  • Andrean Nggara Imanuel Universitas Riau
  • Efriyeldi Universitas Riau
  • Syafruddin Nasution Universitas Riau
Keywords: Dompak Village, Composition, condition, Mangrove

Abstract

This study was conducted in December 2019, which was located in Dompak Village, Bukit Bestari District, Tanjungpinang City, Riau Islands Province. The purpose of this study was to determine the species composition and condition of mangrove forests based on the value of density, canopy cover and the importance value index of mangroves. The survey method was used in this study, where the data collected was primary data. There are 10 types of mangroves including Avicennia lanata, Bruguiera gymnorrhiza, B. cylindrica, Rhizophora apiculata, R. stylosa, Nypa fruticans, Sonneratia alba, Xylocarpus granatum, Scyphiphora hydrophyllacea and Hibiscus tiliaceus. Mangrove density was in good condition with moderate to dense ​​ranging from 1344.44-1555.56 ind/ha. Canopy cover was in good condition ​​ranging from 61.49-68.47%. The highest importance value index was R. apiculata with a value of 140.32% and the lowest was B. cylindrica with a value of 4.29%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Baksir, A., Mutmainnah, N. Akbar dan F. Ismail. (2018). Penilaian Kondisi Menggunakan Metode Hemispherical Photography pada Ekosistem Mangrove di Pesisir Desa Minaluli Kecamatan Mangoli Utara Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 2(2): 69-80.

Bengen, D. G. (2003). Pedoman Teknis: Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB. Bogor.

Dharmawan, I. W. E dan Pramudji. (2014). Panduan Monitoring Kesehatan Ekosistem Mangrove. COREMAP-CTI, Pusat Penelitian Oseanografi, LIPI. Jakarta.

Dharmawan, I. W. E. (2016). Variasi Spasial Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) pada Ekosistem Mangrove di Pulau Kelong Bintan. [Tesis]. Sekolah Pascasarjana. Universitas Institut Pertanian Bogor. Bogor

Febriawan, E. N., A. Pratomo dan A. Zulfikar. (2014). Jenis dan Karakteristik Sedimen di Daerah Mangrove Perairan Teluk Antang Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas. Jurnal Elektronik, 1(1): 14-30.

Ghufran, M. (2012). Ekosistem Mangrove Potensi, Fungsi dan Pengelolaan. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Husin, Z., K. Ismail dan Susiana. (2017). Kajian Kesesuaian Wisata Mangrove Kawasan Pesisir Dompak Tanjungpinang Kepulauan Riau. Jurnal Elektronik, 1(1): 67-82.

Indriyanto. (2006). Ekologi Hutan. PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Kamalia, I. T. S. Raza dan T. Efrizal. (2012). Struktur Komunitas Hutan Mangrove di Perairan Pesisir Kelurahan Sawang Kecamatan Kundur Barat Kabupaten Karimun. Jurnal Akuatiklestari, 1(1): 30-37.

Kelurahan Dompak. (2018). Laporan Tahunan Kelurahan Dompak Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang Tahun 2018. Tanjungpinang.

KLH [Kementerian Lingkungan Hidup]. (2004). Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004. Tentang Baku Mutu Air Laut. Kementerian Lingkungan Hidup. Jakarta.

Korhonen, L., K. T. Korhonen, M. Rautiainen and P. Stenberg. (2006). Estimation of Forestcanopy Cover: a Comparison of Field Measurement Techniques. Silva Fennica, 40(4): 577–588.

Mernisa, M. dan W. Oktamarsetyani. (2017). Keanekaragaman Jenis Vegetasi Mangrove di Desa Sebong Lagoi Kabupaten Bintan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.

Mulyadi, A., D. Yoswaty dan I. Ilahi. (2016). Dampak Lingkungan Dari Pengembangan Ekowisata Bahari di Kawasan Konservasi Lamun Trikora, Bintan, Kepulauan Riau. Berkala Perikanan Terubuk, 45(1): 96-111.

Noor, Y.R., M. Khazali dan I. N. N. Suryadiputra. (2006). Panduan Pengenalan

Mangrove di Indonesia. Cetakan II. Wetlands International Indonesian Program. Bogor

Nurdiansah, D. dan I. W. E Dharmawan. (2018). Komunitas Mangrove di Wilayah Pesisir Pulau Tidore dan Sekitarnya. Jurnal Oseanologi dan Limnologi Indonesia, 3(1): 1-9.

Parmadi, E. H., I. Dewiyanti dan S. Karina. (2016). Indeks Nilai Penting Vegetasi Mangrove di Kawasan Kuala Idi Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 1(1): 82-95.

Rasyid, A., D. Azizah dan Susiana. (2017). Faktor-Faktor Produksi Serasah Hutan Mangrove di Kampung Gisi Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Elektronik, 1(1): 65-77.

Schaduw, J. N. W. (2018). Distribusi dan Karakteristik Kualitas Perairan Ekosistem Mangrove Pulau Kecil Taman Nasional Bunaken. Jurnal Majalah Geografi Indonesia, 32(1): 40-49.

Syahputra, R., F. Yandri dan C. J. Koenawan. (2013). Struktur Komunitas Mangrove di Pulau Keter Tengah Kabupaten Bintan. Jurnal Elektronik, 1(1): 45-51.

Ulqodry, T. Z., D. G. Bengen dan R. F. Kaswadji. (2010). Karakteristik Perairan Mangrove Tanjung Api-Api Sumatera Selatan Berdasarkan Sebaran Parameter Lingkungan Perairan Dengan Menggunakan Analisis Komponen Utama (PCA). Maspari Journal, 1(1): 16-21.

Usman, L., Syamsuddin dan S. N. Hamzah. (2013). Analisis Vegetasi Mangrove di Pulau Dudepo Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 1(1): 11-17.

Wantasen, A. S. (2013). Kondisi Kualitas Perairan dan Substrat Dasar Sebagai Faktor Pendukung Aktivitas Pertumbuhan Mangrove di Pantai Pesisir Desa Basaan I Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Ilmiah Platax, 1(4): 204-209.

Published
2020-12-03
How to Cite
Imanuel, A. N., Efriyeldi, & Nasution, S. (2020). CONDITION OF MANGROVE FORESTS IN DOMPAK URBAN VILLAGE BUKIT BESTARI SUB-DISTRICT RIAU ISLAND PROVINCE. Asian Journal of Aquatic Sciences, 3(3), 286-296. https://doi.org/10.31258/ajoas.3.3.286-296
Section
Articles